hahahaha
Kutatap sekeping warkah usang
Yang terkarang bait-bait puisi indah
Ku ulang baca buat sekian kali
Indah
Kata-kata itu menusuk kalbu
Mata terpejam
Bagaikan menghayati kemerduan suara alunan puitis itu
Warkah biru itu ku dakap
Erat…kemas
Ku ibaratkan seperti memeluk dirinya
Dan kenangan tiba-tiba datang bertandang
Aku terawangan melayari kisah silam
Ahh…alangkah indah
Aku asyik keseorangan
Dengan iringan air mata jernih
Yang lahir dari jiwa yang pedih
Aku seolah-olah tiada upaya terhadap diri
Di biar hanyut bersama emosi
Biarkan aku
Izinkan aku berfantasi
Cuma kali ini
HAHA
ReplyDelete